Bismillahirrahmanirrahim
Sering kali manusia merasa sombong dan mengangggap dirinya lebih baik dari orang lain. yang cantik merasa lebih baik karena kecantikannya, yang gagah merasa lebih baik karena kegagahannya, yang kaya merasa lebih baik karena kekayaannya dan lain sebagainya. mereka tidak menyadari bahwa semua itu hanyalah pinjaman dari Allah. kecantikan bisa pudar saat dia tua, kegagahan bisa musnah saat dia terbaring sakit, kekayaan bisa hilang dengan sekejap karena musibah. musibah yang dmaksud disini, seperti bencana alam, kebakaran, pencurian, dll.
Read more...
Sering kali manusia merasa sombong dan mengangggap dirinya lebih baik dari orang lain. yang cantik merasa lebih baik karena kecantikannya, yang gagah merasa lebih baik karena kegagahannya, yang kaya merasa lebih baik karena kekayaannya dan lain sebagainya. mereka tidak menyadari bahwa semua itu hanyalah pinjaman dari Allah. kecantikan bisa pudar saat dia tua, kegagahan bisa musnah saat dia terbaring sakit, kekayaan bisa hilang dengan sekejap karena musibah. musibah yang dmaksud disini, seperti bencana alam, kebakaran, pencurian, dll.
satu hal yang ditegaskan disini, semua yang kita miliki adalah hanya pinjaman, pantaskah kita bersikap sombong dengan barang pinjaman yang bukan milik kita? saya rasa tidak. dengan menyadari siapa diri kita sebenarnya, kita dapat menghindari sikap sombong dan bangga diri. kita lahir tanpa membawa apapun dan mati juga tidak akan membawa apapun kecuali hanya bersandang kafan.
saat kehidupan masih berjalan, semuanya bisa berubah atas kehendak Allah, bisa jadi saat semasa hidupnya dia sering berbuat maksiat namun saat diakhir hidupnya dia diberi hidayah oleh Allah untuk bertaubat, dan akhirnya dia menjadi husnul khotimah. dapatkah kita menjamin diri kita menjadi khusnul khotimah?. mungkin saat ini ibadah kita baik, namun dapatkah kita menjamin diri kita terus dalam kebaikan? saya jawab tidak, karena yang dapat menjamin kehidupan dan diri kita hanya Allah.
mulai saat ini, marilah kita belajar bersikap rendah hati dan introspeksi diri. pantaskah kita dianggap lebih baik?
wallahu'alam